1 Keluarga Jadi Komplotan Pencuri Emas - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 15 April 2015

    1 Keluarga Jadi Komplotan Pencuri Emas

    KOTABARU,
    Satreskrim Polres Kotabaru berhasil menangkap Komplotan Pencuri di Toko Emas di Kotabaru, Rabu (15/04/15).

    Komplotan Pencuri di Toko Emas itu ditangkap di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Mereka meninggalkan Kotabaru menggunakan jalur darat mengendarai mobil.

    Pengejaran komplotan pencuri itu oleh Satreskrim Polres Kotabaru yang dipimpin langsung oleh AKP Alfian Tri Permadi, SIK, dimulai jam 11.00 WITa, mengunakan jalur darat dengan jarak tempuh sekira 40 kilometer dari ibukota Kabupaten Kotabaru menuju Pelabuhan Ferry di Tanjung Serdang. Kemudian dilanjutkan lagi menggunakan kapal Ferry penyeberangan menuju Batulicin 
    Kabupaten Tanah Bumbu. Mereka berhasil menangkap komplotan pencuri emas itu sekira jam 14.00 WITa.

    1 dari 5 orang komplotan itu sempat kabur ke wilayah Pagatan.

    Dikatakan Alfian kepada 1 dari 2 kru media yang mengikuti proses penangkapan itu via telpon seluler yang menunggu di Tanjung Serdang.

    "Sudah teratangkap Pak ?" tanya kru media ini ke Kasat Reskrim.

    " Sudah, tapi masih mencari 1 orang lagi menuju Pagatan," sahutnya.

    Sekira jam 16.00 WITa, semua anggota komplotan pencuri emas berikut 1 orang yang sempat lolos menuju Pagatan itu berhasil diamankan, semuanya dibawa berikut 1 unit mobil yang mereka gunakan tiba di Mapolres Kotabaru sekitar jam 18.30 WITa.

    Hasil introgasi sementara,  AKP Alfian Tri Permadi, SIK melalui Erwin, Penyidik pada Reskrim Polres Kotabaru mengatakan, komplotan pencuri dengan pengecohan ini diketahui dari rekaman CCTV di toko emas dan dari pengakuan 1 orang tersangka yang sudah diamankan lebih dulu di Mapolres Kotabaru.

    Anggota komplotan pencuri toko emas itu masih satu keluarga. Mereka mencuri emas dengan berpura-pura membeli, pada saat beraksi mereka berpura-pura tidak saling kenal. Pada saat penjual lengah, yang lain memasukkan emas atau gelang kedalam lengan atau kedalam baju mereka.

    "Informasi lengkapnya dengan Kasat Reskrim saja besok mas, sementara ini saksi-saksi dan terduga komplotan pencuri emas itu kami amankan untuk proses lebih lanjut," ungkap Erwin. (Wan)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...